Gemuruh Di Kota Atlas

Udara segar, gemuruh memanas 

Deru kendaran lalu lalang hilir mudik di sepanjang jalan 

Orang-orang menyibukkan diri dengan segala aktifitasnya 

Bel klakson mobil-mobil para pegawai bersaut-sautan di lampu merah 

Kecemasan akan jarum yang berputar semakin cepat 

Merah putih telah menunggu untuk dikibarkan 

Berjuta orang berlomba berlarian menata barisan 

Ada yang berseragam coklat bak guru yang selalu semangat 

Ada yang berseragam batik biru bak pegawai yang gagah 

Ada pula yang berpakaian compang-camping namun bermartabat 

Kepada Sang Saka Merah Putih Hormat Grak ! 

Teriakan lantang dari tengah lapang bak suara ajudan yang sedang marah 

Tak ada perbedaan dalam kasta, semua menghormatinya dengan tulus 

Jiwa batin hati mencinta akan keelokan bangsa ini 

Bangsa yang lucu namun menghargai semua perbedaan manusianya 

Manusia yang kadang serakah akan kekayaannya 

Manusia yang kadang lupa akan ideologi bangsanya 

Namun merekalah manusia yang tak akan pernah meninggalkan bangsanya 

Meskipun gemuruh perbedaan dan perdebatan menghiasi bangsanya 

Karena mereka ingat akan semboyan bangsanya “BHINEKA TUNGGAL IKA”

Penulis : R

Editor   : Fauhatul Izza