Metafora
Puisi
Aku bukan ilusi yang kau campakkan
Aku bukan mainan usang yang kau tinggalkan dan Aku bukan omongan belaka yang sekejap kau tak hiraukan.
Dunia ini begitu sempit, sehingga namamu selalu terhimpit, oleh dusun-dusun kenangan yang pahit, dan jalan kerinduan
yang selalu mengikis rasa yang tak bertepi Keinginan untuk memiliki, sirna seketika.
Perbedaan sudut pandang begitu melekat pada diri... tapi...
Cinta tetaplah cinta, Rindu tetaplah rindu Tak dihiraukan tetaplah sakit
Begitupun diri masih berputar pada roda kehidupan ini.
Penulis : MWl
Editor : Izza
"dan Aku bukan omongan belaka yang sekejap kau tak hiraukan" lebih enak mana dengan "dan Aku bukan omongan belaka yang sekejap tak kau hiraukan".puisinya bagus,gaya bahasanya lembut bisa dirasakan oleh pembaca, thanks.
BalasHapus