Metafora

Puisi




Aku bukan ilusi yang kau campakkan            
Aku bukan mainan usang yang kau tinggalkan dan Aku bukan omongan belaka yang sekejap kau tak hiraukan.

Dunia ini begitu sempit, sehingga namamu selalu terhimpit, oleh dusun-dusun kenangan yang pahit, dan jalan kerinduan 
yang selalu mengikis rasa yang tak bertepi Keinginan untuk memiliki, sirna seketika.

Perbedaan sudut pandang begitu melekat pada diri... tapi...
Cinta tetaplah cinta, Rindu tetaplah rindu Tak dihiraukan tetaplah sakit                 
Begitupun diri masih berputar pada roda kehidupan ini.


Penulis : MWl

Editor    : Izza



Komentar

  1. "dan Aku bukan omongan belaka yang sekejap kau tak hiraukan" lebih enak mana dengan "dan Aku bukan omongan belaka yang sekejap tak kau hiraukan".puisinya bagus,gaya bahasanya lembut bisa dirasakan oleh pembaca, thanks.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HMJ PAI UNWAHAS SUKSES GELAR RAPAT KERJA DAN UPGRADING TAHUN 2025; MENUJU ORGANISASI YANG LBIH PROGRESIF

HMJ PAI DAN SMP N 5 SEMARANG GELAR PESANTREN RAMADHAN

RAMADHAN BERKAH BERSAMA HMJ PAI UNWAHAS 2023