Izinkan Hamba Menatap Cahaya
Puisi
Izinkan hamba menatap cahaya
Tutupi segala bentuk rupa
Hamba memohon
Hamba menunduk
Air mata hamba menetes bersama keringat
Aroma lenguh tubuh hamba, mohon wangikan
Hamba rasa gemerlap adalah gelap
Hamba menutup mata,
Gelap ingin cahaya
Mahkota hamba mohon Engkau lepas jika hamba berat
Jubah hamba mohon Engkau tarik jika hamba kotor
Sepatu hamba adalah wadah minum
Mengais-ngais tangisan
Adakah mata air suci untuk saat ini ?
Adakah mahluk yang dapat membasuh hati hamba ?
Adakah kerudung putih yang lindungi hamba dari terik ?
Adakah yang dapat menjahit luka hamba ?
Selain cahaya Nabi Engkau,
Satir yang tebal masih memihak luput
Pandangan mahluk masih tertuju pada hamba
Tak kuasa mengelak
Tak kuasa berlari
Kaki hamba sudah berdarah
Tubuh hamba terkotor
Netra hamba terpejam dan buram
Hamba rasa masih telanjang dan tak pantas
Namun hamba memohon
Izinkan hamba menatap cahaya
Penulis : Kang Sulthon
Editor : Fauhatul Izza
Komentar
Posting Komentar